Perawatan Wajah

Sirih, Satu Solusi Permasalahan Jerawat Anda

1. Apa itu Jerawat?

Jerawat atau dalam istilah ilmiahnya Acne vulgaris merupakan jenis penyakit kulit yang  diderita oleh sekitar 75-80% orang dewasa dan sering menyebabkan rasa kurang nyaman dari penderitanya.

Jerawat adalah peradangan kronik folikel sebaseus yang umumnya menjadi permasalahan utama remaja dan dewasa muda.

Infeksi dapat disebabkan oleh Propionilbacterium acnes yang berperan dalam iritasi epitel folikel dan mempermudah terjadinya jerawat. Penderita umumnya mengeluhkan ruam kulit yang berupa komedo, pustula, nodus, atau kista dan biasanya disertai rasa gatal.

2. Apa Penyebab Jerawat?

Penyebab jerawat dapat dipicu oleh banyak faktor (multifaktorial), seperti faktor genetik, faktor bangsa, ras, makanan, iklim, kebersihan, penggunaan kosmetik yang bersifat komedogenik, faktor kejiwaan atau kelelahan, hormonal, kondisi kulit dan pekerjaan.

Jerawat dapat disebabkan oleh bakteri Propionibacterium acnes dan Staphylococcus epidermidis. Bakteri ini tidak patogen pada kondisi normal, tetapi bila terjadi perubahan kondisi kulit, maka bakteri tersebut berubah menjadi invasif.

Makanan yang dapat memperberat Jerawat adalah makanan tinggi lemak (gorengan, kacang, susu, keju, dll), makanan tinggi karbohidrat (makanan manis, coklat, dll), alkohol, makanan pedas, dan makanan tinggi yodium (garam). Bahkan lemak dalam makanan dapat mempertinggi kadar komposisi sebum.

3. Bagaimana Cara Pengobatan Jerawat?

Pengobatan jerawat dapat dilakukan dengan cara memberikan obat-obat topikal, obat sistemik, bedah kulit atau kombinasi cara-cara tersebut. Antibiotika topikal maupun sistemik dapat mengurangi jumlah mikroba dalam folikel yang berperan dalam etiopatogenesis acne vulgaris (Carolia N dan Noventi W, 2016).

Meski begitu, pengobatan jerawat menggunakan bahan kimia yang terus menerus dalam jangka panjang tentu memberikan efek negatif pada kesehatan kulit. Oleh karena itu, kini banyak orang beralih ke gaya hidup sehat dan pengobatan Back To Nature.

Menurut World Health Organization (WHO), 80% masyarakat di negara-negara berkembang melakukan pemeliharaan kesehatan menggunakan tanaman yang mengandung senyawa berkhasiat obat berdasarkan pengalaman masa lalu.

Minat masyarakat dalam memanfaatkan bahan alam sebagai obat tradisional di Indonesia akhir-akhir ini meningkat. Bahkan sudah banyak bahan alam yang diproduksi dalam skala besar.

Bahan-bahan yang berasal dari alam dinilai memiliki efek samping lebih kecil dibandingkan obat berbahan kimia. Disamping itu, harga obat-obatan tradisional lebih terjangkau dan mudah didapat. Hal ini karena sekitar 80% penduduk Indonesia hidup di pedesaan dan kadang sulit dijangkau oleh tim medis atau obat-obatan modern.

Mahalnya biaya pengobatan modern menyebabkan masyarakat kebanyakan berpaling ke obat tradisional yang berasal dari alam.

Salah satu jenis tumbuhan berkhasiat obat yang mudah dijumpai di pekarangan rumah adalah daun sirih. Daun sirih (piper betle L) merupakan tanaman yang telah terbukti secara ilmiah memiliki aktivitas sebagai antibakteri.

4. Bagaimana Cara Mengobati Jerawat Dengan Daun Sirih?

Berdasarkan penelitian, daun sirih memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri Propionilbacterium acnes yang sangat kuat.

Daun sirih dapat dimanfaatkan sebagai antisariawan, antibatuk, astrigent, dan antiseptik. Kandungan kimia tanaman sirih adalah eugenol, metil eugenol, karvakral, kavikal, alil katekal, kalribetol, sineol, estragol, karoten, tiamin, riboflavin, asam nikotinat, vitamin C, tanin, gula, dan asam amino.

Penggunaan daun sirih sebagai bahan utama pengobatan jerawat dapat dilakukan dengan beberapa cara berikut:

a. Masker Daun Sirih

Masker daun sirih memiliki Khasiat sebagai antiseptic alami dan membunuh bakteri yang merugikan. Berikut alat, bahan, dan cara untuk membuat masker wajah daun sirih.

i. Bahan-bahan:

  • Daun sirih yang sudah tua, segar, dan tebal sebanyak 2 lembar.
  • Alcohol 70%.

ii. Alat:

  • Sepasang mortar untuk menumbuk daun sirih.
  • Wadah untuk meletakkan tumbukan daun sirih.

iii. Cara membuat:

  • Cucilah daun sirih berulang kali menggunakan air yang mengalir sampai bersih.
  • Setelah bersih, rendamlah dengan alkohol 70%. Ini untuk memastikan tidak ada bakteri yang tertinggal pada daun.
  • Diamkan selama 10 menit agar bakteri yang menempel mati.
  • Tumbuklah dan lumatkan daun sirih hingga lembut.

iv. Cara pemakaian:

  • Balurkan lumatan daun sirih pada bagian wajah yang terkena jerawat.
  • Diamkan selama sekitar 20 menit, kemudian basuh wajah menggunakan air bersih.
  • Lakukan ini 1 kali sehari saat wajah sedang mengalami peradangan jerawat, dan 2 kali seminggu untuk pencegahan.

Air Rebusan Daun Sirih Sebagai Pencuci Wajah

i. Bahan-bahan:

  • Daun sirih yang sudah tua, segar, dan tebal sebanyak 4 lembar.
  • Air sebanyak 1,5 liter.

ii. Alat:

  • Panci/alat untuk merebus.
  • Kompor.
  • Handuk bersih dan lembut.

iii. Cara membuat:

  • Rebus daun sirih yang sudah dicuci bersih kedalam 1,5liter air bersih selama 20 menit.
  • Diamkan air rebusan selama 15 menit atau hingga air mulai berubah hangat hangat kuku.
  • Sebelum membasuh muka dengan air rebusan daun sirih, pastikan wajah Anda sudah benar-benar bersih dari makeup.
  • Gunakan handuk bersih, celupkan ke dalam rebusan air sirih lalu gunakan untuk mengusap wajah.
  • Lakukan perawatan ini setiap hari untuk mencegah datangnya jerawat, dan gunakan 2 kali sehari untuk mengobati jerawat secara alami.

Nah, itulah serba-serbi jerawat dan cara mengatasinya dengan Daun Sirih.

Ayo Mulai Cerdas Dan Peduli Dengan Kesehatan Kulit Anda Sekarang!!

Dapatkan berbagai informasi menarik dan bermanfaat di website Kosmetikpedia.